aku merindukan saat itu ..
saat beribu masalah datang, aku tak pernah peduli seberapa sulit masalah itu akan menimpaku,
aku memiliki dia, ya ! aku memiliki dia ...
padalah Engkau yang menyelamatkanku YA RABB, bukan dia ...
Engkau yang memudahkanku keluar dari masalah itu, BUKAN DIA !!

tapi aku masih memikirkannya .... orang yang menghapus kenangan burukku .. < i miss u >
bahkan memimpikannya !!
entah aku sendiri yang merindukannya, entah apa ini tanda dia juga merindukanku ..
Tuhan ... aku fikir hanya memerlukan waktu 1 tahun hingga akhirnya aku bisa melupakannya,
tapi 3 tahun berlalu, bahkan dengan menyukai orang lain pun, rasa suka itu tidak pernah lebih besar dari rasa sukaku untuknya ..
"didalam keramaian aku masih merasa sepi"
ya ! selalu itu yang aku rasakan ...
"aku takkan belajar melupakannya, aku hanya belajar menghadapi segala masalahku tanpa kehadirannya ...
dia bilang aku kuat ... ya ! aku kuat ..
aku akan selalu ingat perkataannya, "dia bilang aku bukan orang lemah, aku kuat !!"
maka dari itu aku selalu kuat meski tanpa kehadirannya :)

ada sesuatu yg tdk bisa aku dapatkan selama apapun aku menunggu

"Satu-satunya yang bisa kulakukan sekarang adalah keluar dari hidupnya. Aku tidak akan melupakan dirinya, tetapi aku harus melupakan perasaanku padanya walaupun itu berarti aku harus menghabiskan sisa hidupku mencoba melakukannya. Pasti butuh waktu lama sebelum aku bisa menatapnya tanpa merasakan apa yang kurasakan setiap kali aku melihatnya. Mungkin suatu hari nanti—aku tidak tahu kapan—rasa sakit ini akan hilang dan saat itu kami baru akan bertemu kembali.”  –Tatsuya Fujisawa– 

sekeras apapun aku berusaha melupakannya dengan cara menyukai orang lain, rasa suka itu tetap lebih besar untuknya...

Tuhan, aku lelah harus terus memikirkannya yang tak lagi memikirkanku, 

Tuhan, aku lelah harus terus mengharapkan dia kembali sedangkan tak ada sedikitpun harapan untuk dia bisa kembali kesini,

aku lelah harus terus merindukan dia yang tak lagi merindukanku ...

kali ini aku mengeluh, yaa ! aku memang salah karena mengeluh kepadaMu tentangnya lagi,

terus mengeluh tentangnya ...

akupun lelah terus mengadukan semua keluhan tentangnya, akupun bosan !!

untuk mendengar namanya pun rasanya pembuluh darahku berhenti mengalirkan darah ke seluruh tubuhku ..

Tuhan, aku tidak tau apa rencanaMu ..

namun aku selalu percaya, rencanaMu pasti indah untukku ..

aku sangat percaya akan hal itu ..

maafkan aku yang masih dan terus mengharapkan ia kembali, 

aku tak tau apa takdir yang Kau gariskan untukku dan untuknya ..

aku tak tau apakah menunggu adalah hal yang tepat untuk aku lakukan ?

apakah pura-pura mencintai orang lainadalah kebaikan yang seharusnya aku lakukan ?

apakah dengan melupakannya dan benar-benar melepaskannya akan lebih baik ?

tapi jika aku melepasnya dan membuka hati untuk orang lain,

aku takut ia kembali ..

Tuhan, aku merasa seperti orang jahat ,,,

aku merasa dia yang membuatku menjadi orang jahat, padahal ia tak melakukan kesalahan apapun ..

padahal dia jelas menyuruhku pergi,

padahal dia jelas menyuruhku membuka hati untuk lelaki lain yang lebih baik darinya ..

aku telah pergi dan akupun telah mencoba membuka hati untuk yang lain..

tapi seperti kubilang "sekeras apapun aku berusaha melupakannya dengan cara menyukai orang lain, rasa suka itu tetap lebih besar untuknya..."

Tuhan, ajarkan aku mengikhlaskannya,,

walaupun aku masih menyukainya . walaupun aku masih merindukannya ..

setidaknya ketika rasa itu datang, tidak lagi terasa sakit untukku :)

sekarang aku belajar untuk itu ..

aku belajar untuk menyukaimu dan merindukanmu tanpa merasakan sakit :) 

< meskipun kau meninggalkanku, meskipun rasa benci yang kamu tanam selalu tumbuh dihatimu

aku hanya  berharap ketika nanti disuatu tempat ada yang menyebut namaku, hatimu berkata "seseorang yang memiliki nama itu pernah membuat hatiku bahagia" > 

 " Akhirnya aku menyadari ada sesuatu yg tdk bisa aku dapatkan selama apapun aku menunggu"

memang aku tak baik untukmu

aku ingin ada di hari bersamamu
aku ingin ada di hari-harimu
aku ingin ada di kenanganmu
aku ingin ada dalam kehidupanmu
namunn ......
sekarang aku sadar, bahwa aku tak baik untukmu
aku selalu berjanji pada diriku,
pacaran itu tidak mengganggu nilaimu,
aku tau prestasimu yang selalu dibanggakan guru-guru dan juga mamamu ..
aku ingat saat itu, saat kita berjanji berusaha memiliki nilai yang baik dan membahagiakan kedua orang tua kita, aku ingat ..
namun, banyak hal yang tidak kita tepati ...
aku yang tidak tegas dan aku yang tidak bisa faham bagaimana cara membagi waktu antar aku, kamu dan belajar ....
aku yang terlalu membuatmu terlena dengan kebersamaan,
membuatmu waktu belajarmu banyak tersita, itu salahku , ya ! mungkin itu salahku ...
maav, aku banyak mengganggu waktumu ..
mungkin jika saat itu aku tak bersamamu, mungkin jika kebersamaan tak membuat kita terlena,
mungkin kamu bisa jauh lebih sukses dari ini ...
sekarang aku tau mengapa ibumu tak menyukaiku ,
ya! karena aku tak bisa membuatmu lebih baik ...
padahal aku ingin menjadi penyemangatmu dalam segala hal
tetapi ternyata aku justru menghancurkan nilaimu...
apapun penyebabnya, aku selalu merasa bersalah tak bisa membuatmu lebih baik ...

maav... mungkin memang aku tak baik untukmu ,,
aku kecewa dan marah pada diriku sendiri ...
mengapa bukan aku yang bisa membuatmu lebih baik ???